1. Tujuan utama > menyembah dewa Lupercus. Artikel yang berjudul “Should Biblical Observe It” menjelaskan “Valentine” berasal dari bahasa latin yang berarti “Yang Maha Perkasa”, “Yang Maha Kuat”, "Yang Maha Kuasa", kata2 trsbut ditujukan utk pengagungan kepada Nimrod dan Lupercus, tuhan orang Romawi. Dan diterangkan dalam artikel, kalimat “be my valentine” berarti memintanya menjadi “Sang Maha Kuasa” dan pd saat kita merayakan valentine berarti kita sedang menghidupkan budaya pemujaan kepada berhala+mengagungkan dewa/tuhan yg bukan Kristus, itu berarti melakukan perbuatan yang murka utk TUHAN.

2. Hari peringatan atas kematian Santo Valentinus, adakah gunanya arti sebuah peringatan kematian seseorang sekalipun dia adalah terhormat atau disebut kudus? Jelasnya dia bukan seorang Nabi, mengapa kita harus ikut-ikutan mengkultuskannya?

3. Mengajak untuk bersifat konsumtif dan menghambakan warna, sehingga roh mamon (cinta uang/harta) menguasai setiap manusia, tiap manusia beranggapan mengasihi sesorang harus lewat pemberian pernak-pernik yg sbnrnya tdk mnjadi kebutuhan hidup (soufenir, bunga, emas, berlian, dll). Virus valentine identik dengan merah & pink, awal dari makna2 warna.

4. Menyalahgunakan arti KASIH sesungguhnya terutama terhadap lawan jenis, setiap pria / wanita jadi lebih mementingkan penampilan luar, kasih yg timbul hanya karena nafsu sesaat, roh freesex meningkat

Dari artikel di atas, mengapa kita masih juga menyambut Valentine’s Day?

• Perayaan Ulang Tahun Perbuatan Bid'ah | Hukum Islam